ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Rilis Median AMP v1.3

Selasa, 27 Oktober 2020
Source: jagodesain.com

Hal yang perlu diketahui tentang AMP

AMP adalah singkatan dari Accelerated Mobile Pages, diluncurkan oleh Google pada Februari 2016 lalu bertujuan untuk mempercepat proses loading suatu website terutama akses yang dilakukan melalui perangkat smartphone. Di beberapa negara dengan kecepatan internet yang lambat fitur ini sangat membantu untuk meningkatkan trafic dan rank situs di hasil pencarian.

Google AMP (Accelerated Mobile Pages) adalah fitur canggih yang sengaja diciptakan agar halaman website dapat diakses lebih cepat. Dengan begitu, pengunjung situs tidak perlu menghabiskan banyak waktu dalam menunggu website loading.

Mengutip hasil riset yang dipublikasikan oleh Tractus, conversion rate suatu halaman website bisa menurun hingga 3,5% ketika website mengalami delay. Meskipun hanya dalam kurun waktu 1 detik saja. Hal ini juga berpengaruh pada meningkatnya bounce rate mencapai 8.3%.

Tentu saja, penerapan Google AMP pada website yang kamu kelola akan memberi banyak keuntungan. Karena waktu loading yang dibutuhkan cukup singkat, maka pengunjung pun lebih nyaman menikmati konten di dalam website. Trafik kunjungan akan meningkat. Terlebih saat ini banyak pengguna internet yang mengakses informasi melalui mobile browser.

dewaweb.com/blog/apa-itu-google-amp

Perbedaan versi standar dan AMP

Dari segi tampilan tidak ada perbedaan antara dua versi ini, hanya saja pada AMP penggunaannya lebih sulit terlebih saat posting sebuah artikel. Pada versi amp terdapat dua tampilan yaitu standar dan AMP(tambahkan ?amp=1 pada ujung artkel) yang mana pada tampilan AMP seluruh javascript harus di hilangkan agar lolos validasi, untuk itu akan sedikit sulit untung mengedit kode HTML template terlebih untuk menambahkan script baru.

Beberapa perubahan dan perbaikan pada template Median versi AMP

Untuk mengoptimasi versi AMP kami menghapus beberapa fitur dan melakukan beberapa perbaikan, hal ini dilakukan agar file CSS pada versi ini menjadi lebih ringan lagi sehingga bisa lolos validasi AMP. beberapa fitur yang dihapus diantara lain adalah:

  1. Lazy Youtube
  2. Split Post
  3. Tabs Post
  4. Show/hide Comment
  5. Disqus Comment
  6. Facebook Comment

Untuk Disqus comment, penulisan kode versi standar dan AMP berbeda karena itu fiturnya juga dihapus. Jika anda ingin menambahkan ulang mungkin bisa memakai tutorial yang tersedia pada google seperti dari Kompiajaib dan sebagainya.

Perbaikan bug 'Laman AMP berdiri sendiri'

Pada Google Search Console kami kerap kali mendapati error dengan peringatan 'Laman AMP bediri sendiri', setelah mencari referensi ternyata masalahnya terletak pada penulisan atribut yang salah pada tag <html>. Pada versi ini kami bisa pastikan bahwa kemungkinan mengalami error ini sudah berkurang.

Penting!

Untuk mengetes validasi AMP pada laman posting silahkan gunakan URL postingan ini lalu tambahkan ?amp=1 pada akhir url-nya, karena jika anda menggunakan url lain maka hasilnya tidak akan VALID AMP dengan kesalahan 'Noindex'. Perintah Noindex tersebut memanglah disengaja, sebab artikel lain pada blog demo ini hanyalan artikel salinan dari template Fletro AMP maka dari itu diberi perintah 'noindex' agar tidak muncul dalam hasil pencarian

Laporkan bug

Jika Anda menemukan bug pada versi ini silahkan laporkan kepada kami melalui kolom komentar. Bantu kami menyempurnakan template ini agar lebih baik lagi.

Share This :
Aviva

I Nikami Like Fishing especially in cloudy water ... what I share is only for testing and aims to increase the end of the bog, when there is a problem I am not responsible, the nm is also an experiment

0 komentar